Jenis –Jenis Lapangan Tenis

Menurut jenis material yang dipakai untuk membuat lapangan, secara garis besar lapangan tenis dibagi menjadi 3, yaitu:
  1.   Clay Court (lapangan tanah liat)
Lapangan Tenis jenis ini terbuat dari serpihan-serpihan tanah liat atau pasiran dari batu bata yang dihancurkan. Lapangan Tenis model ini umumnya memiliki karakteristik lambat. Laju bola yang bergulir di lapangan memiliki putaran yang lambat sehingga memungkinkan bagi pemain untuk dapat memainkan bola lebih lama dengan rally-rally yang panjang. 
 
·       Lapangan Tenis Tanah Liat Merah
Lapangan Tenis tanah liat merah dan tanah liat hijau adalah dua jenis lapangan tenis yang bisa membuat permainan menjadi lebih lambat. Lapangan Tenis tanah liat merah terbuat dari tanah liat atau batu bata yang dilumatkan. Turnamen bergengsi yang menggunakana lapangan tipe ini adalah Grandslam Prancis Terbuka. 
 
·       Lapangan Tenis Tanah Liat Hijau
Lapangan Tenis tanah liat hijau sering digunakan di Amerika Serikat. Lapangan Tenis ini dibuat dari Har-Tru, campuran dari batu, karet, dan plastik yang dihancurkan. Lapangan Tenis tanah liat dikategorikan lapangan untuk permainan lambat karena bola melambung lebih lambat setelah memantul di lapangan ini. Biasanya, pemain berpengalaman di lapangan jenis ini menggunakan strategi cenderung bertahan di tanah padat pada belakang garis permainan.
 
  1.   Grass Court (lapangan rumput),
Seperti namanya, lapangan tenis ini terbuat dengan beralaskan rumput namun tentu saja yang ditumbuhkan pada tanah yang keras agar memiliki pantulan. Karakteristik lapangan tenis ini adalah yang tercepat dalam hal laju bola di lapangan. 
 
Bola cenderung untuk meluncur dan hanya sedikit memiliki efek pantulan karena friksi minimum yang dihasilkan dari lapangan tenis rumput. Karena biaya perawatannya yang mahal terutama untuk perawatan rumput dan tanahnya, saat ini lapangan tenis rumput sudah jarang dijumpai.
 
  1.   Hard Court (lapangan beton/aspal).
Lapangan Tenis ini adalah jenis lapangan tenis yang paling populer di mana-mana. Material yang digunakan adalah permukaan keras yang biasanya dibuat dari aspal atau semen keras yang dilapisi karet. Karakteristik lapangan ini termasuk cepat-sedang, tergantung dari bahan yang dibuat untuk lapangannya. Untuk lapangan tenis yang terbuat dari semen Lapangan Hard Court memiliki karakteristik cepat, tapi untuk yang berbahan pasir atau kerikil yang di aspal umumnya sedang. 

Metode pembangunan lapangan memiliki berbagai teknik dengan bahan yang berbeda-beda, misalnya rubber cusion yang dilengkapi dengan teknologi dari USA dapat memperbaiki lapisan 
beton/aspal pada lapangan tennis yang rusak/retak tanpa harus membongkar Hardcourt menjadi Softcourt.